- Sebelah utara : berbatasan dengan kabupaten buol, kabupaten toli-toli dan provinsi gorontalo
- Sebelah selatan: berbatasan dengan kabupaten poso dan provinsi sulawesi selatan
- sebelah barat : berbatasan dengan kota palu dan kabupaten donggala
- sebelah timur : berbatasan dengan teluk tomini
Posted in : sulawesi tengah | 0 Comments
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap.
Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya.
Bila ditelusuri istilah lubang hitam, sebenarnya belum lah lama populer. Dua kata ini pertama kali diangkat oleh fisikawan AS bernama John Archibald Wheeler pada tahun 1968. Wheeler memberi nama demikian karena singularitas ini tak bisa dilihat.
Penyebabnya tidak lain karena cahaya tak bisa lepas dari kungkungan gravitasi singularitas yang maha dahsyat ini. Daerah di sekitar singularitas atau lazimnya disebut sebagai Horizon Peristiwa (radiusnya dihitung dengan rumus jari-jari Schwarzschild R = 2GM/C2 dimana G = 6,67 x 10-11 Nm2kg-2, M = kg massa lubang hitam, C = cepat rambat cahaya) menjadi gelap. Itulah sebabnya, wilayah ini disebut sebagai lubang hitam.
Mitchell yang kala itu mencermati teori gravitasi Isaac Newton (1643-1727) berpendapat, bila bumi punya suatu kecepatan lepas dari Bumi 11 km per detik (sebuah benda yang dilemparkan tegak lurus ke atas baru akan terlepas dari pengaruh gravitasi bumi setelah melewati kecepatan ini), tentu ada planet atau bintang lain yang punya gravitasi lebih besar.
Para ilmuwan menghitung, seandainya benda bermassa seperti bumi kita ini akan menjadi lubang hitam, agar gravitasinya mampu mencegah cahaya keluar, maka benda itu harus dimampatkan menjadi bola berjari-jari 1 cm!.
Cahaya melengkung begitu dalam di dekat lubang hitam sehingga apabila Anda berada dekatnya dan berdiri membelakangi, Anda akan dapat melihat berbagai bayangan dari setiap bintang di jagat raya, dan dapat melihat bagian belakang dari kepala Anda sendiri.
Di bagian dalam sebuah lubang hitam, ketentuan-ketentuan soal jarak dan waktu berlaku kebalikan: seperti halnya saat ini Anda tidak dapat menghindar dari perjalanan menuju masa depan, di dalam lubang hitam Anda tidak dapat mengelak dari singularitas sentral.
Seperti yang ditemukan Hawking, lubang-lubang hitam dapat menguap, tetapi dengan sangat lambat. Bahkan untuk seukuran massa sebuah gunung akan bertahan selama sepuluh miliar tahun, dan untuk massa yang sama dengan matahari proses penguapan akan selesai setelah 10 sampai 67 juta tahun.
Dengan sifatnya yang tidak bisa dilihat, pertanyaan kemudian adalah bagaimana mendeteksi adanya suatu lubang hitam? Kesempatan yang paling baik untuk mendeteksinya, diakui para ahli, adalah bila ia merupakan bintang ganda (dua bintang yang berevolusi dan saling mengelilingi)
Pada 12 Desember 1970, AS meluncurkan satelit astronomi kecil (Small Astronomical Satellite SAS) pendeteksi sinar-X di kosmis bernama Uhuru dari lepas pantai Kenya. Dari hasil pengamatannya didapatkan bahwa sebuah bintang maha raksasa biru, yakni HDE226868 yang terletak dalam konstelasi Cygnus (8.000 tahun cahaya dari bumi) mempunyai pasangan bintang Cygnus X-1, yang tidak dapat dideteksi secara langsung.
Tahun 1999, dengan biaya 2,8 milyar dollar, AS masih meluncurkan teleskop Chandra, guna menyingkap misteri lubang hitam.
Pencarian lubang hitam dan kebenaran teori-teori yang mendukungnya memang masih terus dilakukan para ahli, seiring makin majunya teknologi dan ilmu pengetahuan.
Posted in : KOSMOGRAFI | 0 Comments
Aurora terbentuk karena interaksi partikel-partikel atmosfer bumi dengan partikel bermuatan dari matahari yang disebut dengan plasma. plasma adalah partikel sejenis gas yang telah terionisasi. pada umumnya gas tidak bermuatan, tetapi karena suhu yang sangat panas di matahari menyebabkan partikel gar terionisasi maka terbentuklah plasma. plasma ini dipancarkan matahari ke segala arah (biasanya pada saat terjadi aktivitas matahari pancaran plasma bertambah), kemudian saat mendekati medan magnet bumi (yang terpusat di kutub utara dan selatan) maka plasma akan tertarik ke kutub-kutub bumi (gejala ini disebut “angin matahari”/solar wind), saat bertemu dengan partikel atmosfer bumi terjadi eksitasi-relaksasi elektron sehingga memendarkan warna yang indah.
Sejumlah besar negara di dunia juga kerap akan tampak aurora, di antaranya termasuk Norwegia, Rusia, Finlandia, Kanada bagian utara, Alaska dan AS bagian Utara. Aurora biasa muncul setiap tahun pada bulan April dan Oktober.
Berikut ini foto aurora australis dan aurora borealis yang indah :
Aurora Australis
Aurora Borealis
Selengkapnya...
Posted in : KOSMOGRAFI | 0 Comments
Tetapi keindahan langit malam tidak hanya milik orang-orang sedang kasmaran saja. Gemerlap cahaya bintang dapat menumbuhkan sisi spiritual dari diri seorang manusia. Kemisteriusan dan kemagisan langit malam sejak dahulu telah "menyadarkan" manusia akan adanya kuasa yang lebih besar darinya, yang dapat menguasai apa yang tidak dapat manusia jangkau: langit.
Dalam banyak peradaban kuno sebelum masehi bintang-bintang mempunyai kedudukan yang tinggi. Orang-orang zaman dahulu percaya bintang-bintang di langit mempunyai pengaruh terhadap kehidupan mereka di bumi. Mereka melihat bintang-bintang tersebut sebagai suatu pola -kini dikenal sebagai konstelasi atau rasi bintang- yang menempati suatu wilayah tertentu di langit. Berkembanglah mitologi atau legenda dari berbagai peradaban kuno tentang rasi-rasi bintang.\
Zodiak dapat diartikan sebagai wilayah tempat dua belas rasi bintang yang tampak dari bumi dilintasi oleh matahari setiap tahunnya. Dua belas rasi tersebut, jika tidak ingin melihat majalah, adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Revolusi bumi mengelilingi matahari tiap tahunnya menyebabkan matahari tampak seolah-olah bergerak dalam lintasan yang sama tiap tahunnya - meskipun ini tidak benar karena adanya gerak presesi yang mengakibatkan perubahan perlahan-lahan dalam posisi benda langit, dalam kurun waktu yang sangat lama. Lintasan matahari itu disebut ekliptika. Dalam gerak semu tahunannya itu matahari tampak dari bumi melintasi duabelas rasi bintang yang sama pada suatu saat setiap tahunnya. Bangsa Babylonia diperkirakan sebagai bangsa yang pertama kali mengenal zodiak sejak 2000 SM.
Sebagian bintang tidak dapat dilihat oleh sebagian orang di wilayah tertentu di bumi ini. Polaris yang letaknya dekat dengan kutub utara contohnya, tidak dapat dilihat oleh orang-orang di benua Australia. Crux atau bintang salib selatan adalah satu contoh bintang di belahan langit selatan yang tidak dapat dilihat dari Inggris di belahan bumi utara. Langit malam dengan rasi-rasi bintangnya yang kita lihat dari tempat kita di Indonesia tentunya berbeda dengan langit malam yang dilihat di Belanda.
Penggunaan abjad Yunani untuk bintang-bintang dalam suatu rasi menunjukkan tingkat kecerlangan (magnitudo) bintang-bintang tersebut. α menandakan bintang yang paling terang pada suatu rasi, β menandakan bintang kedua yang paling terang dalam rasi tersebut, γ bintang ketiga paling terang dalam rasi tersebut, dan begitu seterusnya. Contohnya dalam rasi Orion sang pemburu, α-Orionids adalah bintang Betelgeuse dan β-Orionids adalah bintang Rigel. Keduanya termasuk ke dalam duapuluh bintang paling terang jika dilihat dari bumi. Sistem penamaan bintang dengan abjad Yunani seperti ini diperkenalkan oleh Johann Bayer, ahli astronomi dari Jerman.
Berikut ini adalah gambar rasi bintang / zodiak
ARIES
CANCER
CAPRICORN
GEMINI
LEO
LIBRA
PISCES
SAGITARIUS
SCORPIO
TAURUSVIRGO
Selengkapnya...
Posted in : KOSMOGRAFI | 0 Comments
......
Angkasa luar / antariksa adalah ruang hampa udara yag letaknya di luar atmosfer bumi. Di angkasa terdapat berbagai benda-benda langit.Bend-benda langit serta peristiwa peristiwa di angkasa telah memikay umat manusia sejak zaman purba.Berbagai pertanyaan sederhana maupun pmasalah-masalah pelik tentang alam semesta telah merasuk akal manusia , khususnya kaum cerdik cendikiawan .Sejaka zaman purba telah muncul berbagai pandahan tentang alam raya yang di kemukakan oleh para ahli pada saat itu , misalnya:
Heraclitus dari Pontus (ABAD 350 SM ) berpendapat bahwa bumi berputar pada sumbunya dan bahwa merkus\rius dan venus mengelilingi matahari sedangkan matahari mengelilingi bumi.
Aristarchus dari samos (Abad 300 SM) berpendapat bahwa jarak atara bumi dan matahari merupakan jarak yang sangat pendek jika dibandingkan dengan jarak antar bintang di alam raya.Ia juga berpendapat bahwa matahari jauh lebih besar daripada bumi , ia mengira matahri , bukan bumi menjadi pusat alam raya..Ia juga membuat pengukuran terhadap benda benda angkasa,contoh: Geometri di gunakan Aristarchus untuk mengukur besarnya bulan dan bumi.
Tokoh tokoh lain pada zaman sebelum masehi telah tercatat sebagai peneliti alam semesta adalah phytagoras dan aristoteles yang pandangan-pandangannya menguasai pendapat umum waku itu .Pada awal masehi tercatat Ptolomeus sebagai tokoh yang pandangannya tentang alam raya sangat menguasai pandanga umum dalam jangka waktu yang amat lama .Ia mengatakan bahwa bumi menjadi pusat alam semesta beredar mengelilingi bumi.
Sistem Ptolomeus , menjelaskan gerak –gerak planet yang bersifat geosentris. Plotomeus berpendapat setiap planet bergerak dalam lingkaran epicycle yang berpusat pada suatu titik di dekat bumi.
Pandagannya tentang konsep alam raya yang geosentris itu bertahan sampai abad pertengahan dan malah lebih jauh lagi.Barulah setelah muncul pandangan Copernicus berangsur-angsur konsep geosentris ditinggalkan.Pandangan heliosentris yang di kemukakan Copernicus itu pun tidak langsung di terima oleh ilmuwan pada waktu itu .Berkat karya-karya Galileo Galilei , Tycho Brache , dan Johann Kepler pandangan heliosentris ya kemudian diterima dan diakui kebenarannya.
Hasil-hasil penelitian Galileo , di samping mendukung kebenaran pandangan heliosentris , juga memberikan berbagai informasi baru agi dunia astronomi saat itu . Ia dengan teropong buatannya sendiri telah melihat bulan dengan gunung-gunungnya , matahari dengan noda-nodanya ,Jupiter dengan bulan-bulannya , dan saturnus dengan cincin yang melingkarinya .Keinginan manusia untuk menyikapi misteri angkasa luar dimulai dengan adanya pengamatn-pengamatan benda angkasa secara tidak langsung dengan menggunakan alat-alat seperti:
- Gnomon. Gnomon adalah semacam alat yang digunakan untuk mengukur ketinggian bintang. Di mesir terdapat peninggalan kuno yang dipakai untuk pengamatan benda luar angkasa yang dio sebut obelisk.
- Teodolit. Teodolit adalah alat yang dipakai untuk mengukur tinggi dan azimuth bintang .Alat ini terdiri dari sebuah teropong yang mempunya lensa objektif dan lensa okuler yang dapat diputar pada sebuah sumu horizon dan pada sebuah lingkaran vertical.Pada lingkaran teodoloit terdapat angka-angka yang menunjukan derajat tinggi bintang ulai dari 0˚ pada horizon sampai 90˚ pada titik zenith.Dibawah lingkaran vertical terdapat pada lingkaran horizon dengan angka-angka derajat mulai dari 0˚ sampai 360˚ .Angka-angka ini di tunjukkan oleh jarum sebagai penunjuk aimut bintang.
- Sekstan/sextan. Sekstan dipergunakan untuk mengukur tinggi kulminasi bintang atau matahari atau matahari.Pesawat sederhanaini dinamakan seksta karena berbentuk 1/6 lingkaran. Pesawat ini sangat penting untuk menentukan posisi lintang tempat kapal / pesawat terbang berada .Karena itu pesawat sederhana ini banyak digunakan oleh pelaut-pelaut da penerbang.
Astronot yang pernah melakukan perjalanan keluar angkasa :
NEIL ARMSTRONG
VALERY POLYAKOV MIR
SHAPARD ALAN
Selengkapnya...
Posted in : KOSMOGRAFI | 1 Comment
.......
Teleskop
Adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.
Semacam alat untuk mengukur tinggi sebuah bintang
Quadrant dan Triquerum
Alat astronomi pada zaman Copernicus.
Sextant
Merupakan alat pengamat benda langit yang mudah dibawa kemana-mana
Pesawat Universal
Adalah pesawat atau alat yang dapat digunakan untuk mengukur tinggi dan azimuth sekaligus pada sebuah bintang.
Pesawat Laluan
Semacam teropong meridian tanpa skala derajat yang digunakan untuk mencatat waktu pada saat bintang mencapai kulminasi atas.
Lensa Galaksi
Adalah alat astronomi yang digunakan untuk melihat galaksi-galaksi yang letaknya sangat jauh dari bumi.
Planetarium
Adalah suatu gedung teater untuk memperagakan simulasi susunan bintang dan benda-benda langit. Atap gedung biasanya berbentuk kubah setengah lingkaran. Di planetarium, penonton bisa belajar mengenai pergerakan benda-benda langit di malam hari dari berbagai tempat di bumi dan sejarah alam semesta. Planetarium berbeda dari observatorium. Kubah planetarium tidak bisa dibuka untuk meneropong bintang.
World Wide Telescope dari Microsoft
Merupakan piranti lunak yang diciptakan untuk para peneliti dan masyarakat umum yang memiliki minat terhadap astronomi. Para peneliti atau pengunjung Bosscha bisa menikmati tata surya, planet, dan galaksi hasil bidikan teleskop terbaik di dunia seperti Hubble, Observatorium sinar X Candra serta lainnya.
Observatorium Boscha
Dengan adanya layanan seperti ini, data pengamatan bisa langsung dilihat. OB akan bekerjasama dengan LIPI untuk mengolah dan menyimpan data digital uang dihasilkan.
Selengkapnya...
Posted in : KOSMOGRAFI | 0 Comments